How can we help?
Apa perbedaan antara SKK dan SKT?

Novitasari
- 11 April 2025, 08:19
- Updated
SKK (Sertifikat Keahlian Kerja) dan SKT (Sertifikat Keterampilan Kerja) adalah dua jenis sertifikat yang berbeda dalam industri konstruksi. SKK diberikan kepada tenaga ahli yang memiliki kompetensi khusus, sementara SKT diberikan kepada tenaga terampil yang memiliki kemampuan teknis tertentu.
Kedua sertifikat ini memiliki peran penting dalam memastikan kualitas dan keamanan dalam proyek konstruksi. Memilih antara SKK dan SKT tergantung pada peran dan tanggung jawab Anda dalam proyek konstruksi.
Jika Anda masih bingung menentukan sertifikat yang tepat untuk Anda, tim kami di skk-konstruksi.com siap memberikan konsultasi gratis untuk membantu Anda membuat keputusan yang tepat.
Was this article helpful?
93 out of 132 found this helpful
SKK Jenjang 5 adalah sertifikat keahlian yang diberikan kepada tenaga ahli yang memiliki kompetensi di tingkat lanjutan dalam bidang konstruksi. Jenjang ini biasanya memerlukan pengalaman kerja dan kualifikasi pendidikan yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenjang 4.
Dengan memiliki SKK Jenjang 5, Anda dapat meningkatkan kredibilitas profesional dan memenuhi persyaratan hukum yang berlaku. Sertifikat ini juga diperlukan untuk mengikuti proyek konstruksi yang memerlukan tenaga ahli dengan tingkat keahlian yang lebih tinggi.
Jika Anda tertarik untuk mendapatkan SKK Jenjang 5, hubungi kami di skk-konstruksi.com. Kami menyediakan layanan end-to-end untuk membantu Anda mendapatkan sertifikat dengan mudah.
SKK Tenaga Ahli adalah sertifikat keahlian yang diberikan kepada tenaga ahli yang memiliki kompetensi dalam berbagai bidang konstruksi. Sertifikat ini penting untuk memastikan bahwa tenaga ahli memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam proyek konstruksi.
Dengan memiliki SKK Tenaga Ahli, Anda dapat meningkatkan kredibilitas profesional dan memenuhi persyaratan hukum yang berlaku. Sertifikat ini juga diperlukan untuk mengikuti proyek konstruksi yang memerlukan tenaga ahli yang kompeten.
Jika Anda tertarik untuk mendapatkan SKK Tenaga Ahli, hubungi kami di skk-konstruksi.com. Kami menyediakan layanan end-to-end untuk membantu Anda mendapatkan sertifikat dengan mudah.
Persyaratan untuk mendapatkan SKK Konstruksi meliputi beberapa dokumen dan kualifikasi. Anda perlu menyiapkan fotokopi KTP, ijazah pendidikan terakhir, pas foto, dan surat pengalaman kerja. Selain itu, Anda juga harus memenuhi kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja yang ditentukan oleh LPJK.
Proses verifikasi dokumen dan kualifikasi bisa menjadi rumit dan memakan waktu. Namun, dengan bantuan dari skk-konstruksi.com, Anda dapat menyelesaikan proses ini dengan lebih mudah dan cepat.
Kami menyediakan layanan konsultasi dan pendampingan untuk memastikan semua persyaratan Anda terpenuhi. Hubungi kami hari ini untuk memulai proses mendapatkan SKK Konstruksi Anda.
SKK Jenjang 6 adalah sertifikat keahlian yang diberikan kepada tenaga ahli yang memiliki kompetensi di tingkat ahli dalam bidang konstruksi. Jenjang ini biasanya memerlukan pengalaman kerja dan kualifikasi pendidikan yang sangat tinggi.
Dengan memiliki SKK Jenjang 6, Anda dapat meningkatkan kredibilitas profesional dan memenuhi persyaratan hukum yang berlaku. Sertifikat ini juga diperlukan untuk mengikuti proyek konstruksi yang memerlukan tenaga ahli dengan tingkat keahlian yang sangat tinggi.
Jika Anda tertarik untuk mendapatkan SKK Jenjang 6, hubungi kami di skk-konstruksi.com. Kami menyediakan layanan end-to-end untuk membantu Anda mendapatkan sertifikat dengan mudah.
Persyaratan khusus untuk mendapatkan SKK Konstruksi bidang Teknik Bangunan Gedung memiliki beberapa komponen spesifik yang perlu diperhatikan oleh pemohon. Klasifikasi Teknik Bangunan Gedung termasuk dalam kelompok klasifikasi Sipil dan mencakup kompetensi dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan struktur bangunan gedung. Terdapat beberapa sub-klasifikasi yang perlu dipilih secara spesifik, seperti Ahli Struktur Bangunan Gedung, Ahli Geoteknik, atau Ahli Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung.
Untuk persyaratan pendidikan, pemohon SKK Teknik Bangunan Gedung level 7-9 (ahli) minimal harus memiliki ijazah S1 Teknik Sipil dengan konsentrasi struktur atau konstruksi bangunan gedung. Sementara untuk level 5-6 (teknisi), diperlukan minimal ijazah D3 Teknik Sipil. Khusus untuk sub-klasifikasi spesialis seperti Geoteknik atau Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung, mungkin diperlukan pendidikan tambahan atau sertifikat pelatihan khusus yang relevan.
Persyaratan pengalaman kerja untuk SKK Teknik Bangunan Gedung bervariasi sesuai jenjang. Untuk jenjang 7 (Ahli Muda) diperlukan minimal 3 tahun pengalaman, jenjang 8 (Ahli Madya) minimal 5 tahun pengalaman, dan jenjang 9 (Ahli Utama) minimal 10 tahun pengalaman di bidang struktur bangunan gedung. Pengalaman kerja ini harus dibuktikan dengan surat keterangan dari pemberi kerja atau dokumen kontrak proyek.
Portofolio proyek untuk SKK Teknik Bangunan Gedung harus menunjukkan keterlibatan dalam aspek-aspek khusus seperti: perhitungan struktur bangunan gedung, pengawasan pelaksanaan struktur, analisis stabilitas struktur, evaluasi kekuatan struktur, atau rehabilitasi/retrofit struktur bangunan. Minimal 3-5 proyek bangunan gedung dengan kompleksitas yang sesuai jenjang harus didokumentasikan dengan baik, termasuk gambar kerja, foto pelaksanaan, dan perhitungan struktur.
Khusus untuk SKK Teknik Bangunan Gedung, pemohon juga harus menunjukkan pemahaman mendalam tentang peraturan terkait seperti SNI 1726:2019 tentang Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa, SNI 1727:2020 tentang Beban Desain Minimum, SNI 2847:2019 tentang Persyaratan Beton Struktural, serta Permen PUPR No. 16 Tahun 2021 tentang Bangunan Gedung.
Membutuhkan bantuan untuk mempersiapkan dokumen SKK Konstruksi bidang Teknik Bangunan Gedung? Tim ahli skk-konstruksi.com memiliki pengalaman luas dalam membantu profesional struktur bangunan gedung mendapatkan sertifikasi dengan tingkat kelulusan tinggi. Kami menyediakan layanan konsultasi portofolio, persiapan ujian spesifik struktur bangunan gedung, dan pendampingan selama proses asesmen. Percayakan pengurusan SKK Konstruksi Anda pada spesialis yang memahami kebutuhan spesifik bidang Teknik Bangunan Gedung!
Getting started
- Apa itu SKK Jenjang 5?
- Apa itu SKK Tenaga Ahli?
- Apa saja persyaratan untuk mendapatkan SKK Konstruksi?
- Apa itu SKK Jenjang 6?
- Apa saja persyaratan khusus untuk mendapatkan SKK Konstruksi bidang Teknik Bangunan Gedung?
- Apa itu SBU LPJK?
- Mengapa SKK Konstruksi Penting?
- Apa konsekuensi hukum dan profesional bagi tenaga kerja konstruksi yang bekerja tanpa memiliki SKK Konstruksi?
- Apa itu LPJK dalam konteks SKK Konstruksi?
- Apa itu SKK K3 Konstruksi?
- Apa itu jenjang SKK Konstruksi?
- Apa Saja Jenis-Jenis SKK Konstruksi?
- Apa Saja Persyaratan SKK Konstruksi?
- Bagaimana peran dan kewajiban LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) dalam penerbitan SKK Konstruksi?
- Apa itu SKK Jenjang 4?
- Apa perbedaan antara SKK Konstruksi dan SKT (Sertifikat Keahlian Tenaga Kerja)?
- Apakah SKK Konstruksi bisa digunakan untuk proyek luar negeri?
- Bagaimana integrasi SKK Konstruksi dengan Sistem Informasi Konstruksi Indonesia (SIKI) dan dampaknya terhadap transparansi industri konstruksi?
- Bagaimana Cara Memperpanjang SKK Konstruksi?
- Apa itu Daftar SKK Konstruksi 2022?
- Bagaimana cara mendapatkan SKK Konstruksi?
- Berapa biaya pembuatan SKK Konstruksi dan apa saja yang mempengaruhi besarannya?
- Dimana Saya Bisa Mendapatkan Informasi Lebih Lanjut tentang SKK Konstruksi?
- Bagaimana cara mendapatkan SKK Konstruksi untuk bidang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Konstruksi?
- Apa itu SKK Ahli Teknik Bangunan Gedung?
- Bagaimana proses dan persyaratan untuk mendapatkan SKK Konstruksi yang resmi?
- Apa itu Contoh SKK Konstruksi?
- Apa peran SKK Konstruksi dalam meningkatkan kualitas dan keselamatan proyek konstruksi di Indonesia?
- Apa perbedaan antara SKK Konstruksi dan SKT (Sertifikat Keahlian Tenaga) dalam industri konstruksi?
- Bagaimana proses pembuatan SKK Konstruksi dari awal hingga terbit?
Pastikan alat dan operator di perusahaan Anda berizin resmi!
Bantu perusahaan Anda memenuhi standar K3 dengan pengurusan Surat Ijin Alat (SIA) dan Surat Ijin Operator (SIO) secara profesional. Serahkan pada tim ahli kami—cepat, legal, dan tanpa ribet.
Hubungi kami untuk mendapatkan informasi terbaru terkait dengan Surat Ijin Alat (SIA) & Surat Ijin Operator (SIO) Alat Berat. Dapatkan Konsultasi GRATIS!