How can we help?

Apa saja peraturan terkait SKK Konstruksi?

Image Description
Novitasari
  • 28 May 2025, 20:26
  • Updated

Peraturan terkait SKK Konstruksi diatur oleh LPJK dan pemerintah. Peraturan ini mencakup persyaratan untuk mendapatkan sertifikat, jenjang keahlian, dan kualifikasi yang diperlukan. Mematuhi peraturan ini penting untuk memastikan bahwa Anda memenuhi standar yang ditetapkan.

Peraturan ini juga mencakup kewajiban untuk memperbarui sertifikat secara berkala. Ini memastikan bahwa tenaga kerja konstruksi tetap up-to-date dengan perkembangan terbaru dalam industri.

Jika Anda memiliki pertanyaan tentang peraturan SKK Konstruksi, tim kami di skk-konstruksi.com siap membantu. Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut dan bantuan profesional.

Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

SKK Konstruksi memiliki beberapa jenjang, mulai dari tingkat dasar hingga tingkat ahli. Jenjang ini menentukan tingkat kompetensi dan tanggung jawab seseorang dalam proyek konstruksi.

Secara umum, jenjang SKK terdiri dari:

  • Jenjang 1 - Pemula
  • Jenjang 2 - Operator
  • Jenjang 3 - Teknisi
  • Jenjang 4 - Supervisor
  • Jenjang 5 - Manajer
  • Jenjang 6 - Ahli Madya
  • Jenjang 7 - Ahli Utama

Setiap jenjang memiliki persyaratan dan pengalaman kerja yang berbeda, sehingga penting untuk memahami posisi Anda sebelum mengajukan SKK.

SKK Konstruksi 2023 adalah sertifikat keahlian yang dikeluarkan oleh LPJK pada tahun 2023. Sertifikat ini memiliki persyaratan dan peraturan yang mungkin berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, mengikuti perkembangan terbaru dalam industri konstruksi.

Dengan memiliki SKK Konstruksi 2023, Anda dapat memastikan bahwa sertifikat Anda sesuai dengan standar terbaru yang ditetapkan oleh LPJK. Ini penting untuk memenuhi persyaratan hukum dan meningkatkan kredibilitas profesional Anda.

Jika Anda tertarik untuk mendapatkan SKK Konstruksi 2023, hubungi kami di skk-konstruksi.com. Kami menyediakan layanan end-to-end untuk membantu Anda mendapatkan sertifikat dengan mudah.

Masa berlaku SKK Konstruksi adalah 5 tahun. Setelah masa berlaku habis, Anda perlu memperpanjang SKK Anda agar tetap valid. Proses perpanjangan SKK hampir sama dengan proses pembuatan SKK baru. Anda perlu menyiapkan dokumen persyaratan, mengisi formulir permohonan, dan membayar biaya administrasi.

Dokumen persyaratan yang dibutuhkan untuk perpanjangan SKK biasanya sama dengan dokumen persyaratan untuk pembuatan SKK baru, seperti KTP, NPWP, ijazah, dan surat keterangan pengalaman kerja. Namun, Anda juga perlu melampirkan SKK yang akan diperpanjang.

Proses perpanjangan SKK dapat dilakukan secara online melalui situs web LPJK atau secara offline melalui Dinas PUPR setempat. Anda perlu mengikuti langkah-langkah yang tertera di situs web atau menghubungi petugas di Dinas PUPR untuk informasi lebih lanjut.

Pastikan Anda memperpanjang SKK Anda sebelum masa berlaku habis. Jika masa berlaku SKK Anda sudah habis, Anda perlu membuat SKK baru dari awal. Hal ini tentu akan memakan waktu dan biaya yang lebih besar.

Kami di skk-konstruksi.com siap membantu Anda dalam proses perpanjangan SKK. Kami akan memberikan informasi lengkap mengenai persyaratan dan prosedur perpanjangan SKK. Hubungi kami sekarang dan perpanjang SKK Anda dengan mudah dan cepat!

Proses sertifikasi SKK Konstruksi untuk tenaga kerja konstruksi Warga Negara Indonesia (WNI) dan Warga Negara Asing (WNA) memiliki beberapa perbedaan signifikan yang perlu dipahami, terutama terkait regulasi, persyaratan, prosedur, dan implikasi hukumnya. Perbedaan ini mengacu pada Peraturan Menteri PUPR No. 14 Tahun 2020 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi melalui Penyedia.

Dari segi dasar hukum, sertifikasi untuk WNI mengacu sepenuhnya pada regulasi nasional, sementara untuk WNA terdapat komponen tambahan berupa kesepakatan Mutual Recognition Arrangement (MRA) dengan negara asal atau peraturan khusus yang mengatur tenaga kerja asing di sektor konstruksi seperti Permenaker No. 16 Tahun 2015 jo. Permenaker No. 35 Tahun 2015 tentang Tata Cara Penggunaan Tenaga Kerja Asing.

Persyaratan dokumentasi untuk WNA lebih kompleks dibandingkan WNI. Selain dokumen standar seperti ijazah dan pengalaman kerja, WNA wajib melampirkan: paspor yang masih berlaku, KITAS (Kartu Izin Tinggal Terbatas) atau KITAP (Kartu Izin Tinggal Tetap), IMTA (Izin Mempekerjakan Tenaga Asing) dari perusahaan sponsor, sertifikat kompetensi atau lisensi profesional dari negara asal yang dilegalisir kedutaan, serta dokumen RPTKA (Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing) dari perusahaan pemberi kerja.

Prosedur asesmen juga memiliki perbedaan. WNA wajib menjalani proses penilaian kesetaraan (equivalency assessment) terhadap sertifikasi yang dimiliki dari negara asal. Jika berasal dari negara yang memiliki MRA dengan Indonesia, proses ini lebih sederhana melalui mekanisme pengakuan bersama. Namun, jika berasal dari negara non-MRA, WNA harus menjalani uji kompetensi penuh sesuai standar Indonesia. WNA juga wajib menjalani tes kemampuan bahasa Indonesia dasar, kecuali untuk posisi yang mendapat pengecualian khusus.

Masa berlaku dan cakupan pekerjaan juga berbeda. SKK Konstruksi untuk WNA memiliki batasan waktu yang disesuaikan dengan masa berlaku KITAS atau IMTA (mana yang lebih pendek), dan umumnya hanya diberikan untuk klasifikasi dan kualifikasi tertentu yang langka atau membutuhkan keahlian khusus yang belum tersedia di Indonesia. Sementara untuk WNI, masa berlaku standar adalah 3 tahun dengan cakupan pekerjaan yang lebih luas.

Membutuhkan bantuan pengurusan SKK Konstruksi untuk tenaga kerja asing di perusahaan Anda? Tim skk-konstruksi.com memiliki pengalaman luas dalam membantu WNA mendapatkan sertifikasi kompetensi yang sesuai dengan regulasi Indonesia. Kami menawarkan layanan komprehensif mulai dari asesmen kesetaraan, persiapan dokumen, koordinasi dengan LPJK, hingga pendampingan selama proses uji kompetensi. Hubungi kami untuk solusi sertifikasi tenaga kerja konstruksi WNA yang legal dan profesional!

SKK Geoteknik adalah sertifikat keahlian yang diberikan kepada tenaga ahli yang memiliki kompetensi dalam bidang geoteknik. Sertifikat ini penting untuk memastikan bahwa tenaga ahli memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam proyek konstruksi yang melibatkan analisis tanah dan fondasi.

Dengan memiliki SKK Geoteknik, Anda dapat meningkatkan kredibilitas profesional dan memenuhi persyaratan hukum yang berlaku. Sertifikat ini juga diperlukan untuk mengikuti proyek konstruksi yang melibatkan analisis geoteknik.

Jika Anda tertarik untuk mendapatkan SKK Geoteknik, hubungi kami di skk-konstruksi.com. Kami menyediakan layanan end-to-end untuk membantu Anda mendapatkan sertifikat dengan mudah.

Surat Ijin Alat & Operator

Pastikan alat dan operator di perusahaan Anda berizin resmi!

Bantu perusahaan Anda memenuhi standar K3 dengan pengurusan Surat Ijin Alat (SIA) dan Surat Ijin Operator (SIO) secara profesional. Serahkan pada tim ahli kami—cepat, legal, dan tanpa ribet.

Hubungi kami untuk mendapatkan informasi terbaru terkait dengan Surat Ijin Alat (SIA) & Surat Ijin Operator (SIO) Alat Berat. Dapatkan Konsultasi GRATIS!


Nafa Dwi Arini
Konsultasi di Whatsapp